Mengenal Ikan Berot: Klasifikasi, Morfologi, Habitat, Populasi dan Ancaman Punah

05-02-2024

Ikan berot merupakan salah satu spesies ikan yang berasal dari sungai Ciliwung, kini semakin sulit untuk kita temui.

Meskipun berasal dari Indonesia, banyak dari masyarakat yang belum mengenali jenis ikan yang unik ini.

Berot adalah ikan air tawar yang biasa ditemukan hidup di sungai. Ikan ini dahulu seringkali dijumpai di aliran sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, dan juga di Sungai Brantas, Malang, Jawa Timur.

Habitat ikan berot mencakup berbagai sungai di pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Selain tersebar di Indonesia, juga dapat ditemui di negara Indochina seperti Kamboja dan Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaysia, serta Singapura.

Klasifikasi Ikan Berot

Ikan ini berasal dari genus Macrognathus atau dikenal dengan nama lain belut Frecklefin.

Spesies berot yang hidup di Indonesia bernama latin Macrognathus Maculatus. Adapun klasifikasinya terbagi atas:

  • Kingdom: Animalia
  • Phylum: Chordata
  • Class: Actinopterygii
  • Order: Synbranchiformes
  • Family: Mastacembelidae
  • Genus: Macrognathus

Morfologi Ikan Berot

Bentuk ikan ini memang mirip dengan belut saat dilihat secara sekilas. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada perbedaan signifikan di antara keduanya.

Jika melihat lebih detail, berot memiliki tubuh yang pipih dengan panjang berkisar antara 20 hingga 25 cm, meskipun ada beberapa yang dapat mencapai ukuran yang lebih besar dari rata-rata, bahkan melebihi 60 cm.

Namun, kebanyakan ikan berot di Indonesia cenderung memiliki ukuran yang standar.

Salah satu ciri khas dari ikan ini yaitu keberadaan sirip punggung dan sirip dubur yang memiliki panjang yang cukup mencolok.

Sirip punggungnya menyerupai duri pendek namun tajam yang terletak sepanjang punggung.

Tentu saja, perbedaan yang mencolok adalah sirip perut pada berot.

Pada bagian ekor, terdapat corak unik berupa bulatan hitam yang dikelilingi oleh bulatan-bulatan lainnya.

Biasanya terdapat sekitar 3 sampai 4 bulatan hingga ke ujung ekor. Inilah yang menjadi ciri khas utama yang membedakan ikan ini dari jenis ikan lain, termasuk belut.

Kepala ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan badan dan ekornya.

Mulutnya berbentuk meruncing dengan mata yang relatif kecil. Warna keseluruhan tubuh ikan ini cenderung abu-abu sedang.

Habitat

Berot adalah salah satu makhluk yang menarik dan hidup di berbagai tempat di alam, cenderung memilih sungai sebagai tempat tinggalnya.

Mereka juga nyaman berada di perairan hutan rawa air tawar, serta menghuni sungai di hutan gambut.

Keunikan berot adalah kemampuannya untuk beradaptasi, tidak hanya di sungai dataran rendah tetapi juga mampu bertahan hidup di perairan dataran tinggi.

Jenis dan Kebiasaan

Berot terbagi menjadi dua jenis utama, yakni nokturnal yang aktif pada malam hari dan diurnal yang lebih suka beraktivitas di siang hari. Perbedaan kebiasaan ini menambah daya tarik tersendiri pada ikan berot.

Polanya Makan

Untuk bertahan hidup, ikan ini memilih memangsa hewan invertebrata, seperti cacing air dan larva serangga.

Mereka juga tidak segan mengkonsumsi crustacea atau udang-udangan berukuran kecil.

Pilihan makanan ini mencerminkan peran penting berot dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

Ciri Khas dan Kemampuan Adaptasi

Dengan warna tubuh abu-abu, ikan ini memiliki kemampuan untuk berkamuflase di antara bebatuan di dasar sungai.

Kebiasaannya yang jarang berenang membuatnya cenderung bersembunyi di tempat seperti balik batu atau di balik daun-daun tanaman yang ada di dasar sungai.

Tingkah laku ini menunjukkan karakteristik unik berot dalam menjaga diri dari potensi predator ganas misalnya ikan piranha.

Dengan adaptasi yang luar biasa dan peran pentingnya dalam rantai makanan perairan, berot menjadi salah satu elemen yang memperkaya keanekaragaman hayati di habitatnya.

Ia juga memiliki kebiasaan berenang hanya ketika mereka berpindah dari satu tempat persembunyian ke tempat persembunyian lainnya.

Ketika bergerak, tubuhnya meliuk-liuk dengan anggun, menyerupai gerakan ikan berbadan panjang dan pipih lainnya.

Tingkah laku ini menambah daya tarik tersendiri pada berot, yang cenderung memilih untuk beraktivitas berenang hanya saat diperlukan, menunjukkan adaptasinya yang unik di dalam ekosistem perairan.

Dijadikan Sebagai Ikan Hias dan Konsumsi

Berot juga sering dijadikan sebagai ikan hias seperti ikan lemon oleh sejumlah orang. Hal ini tidak terlepas dari bentuknya yang datar dan keindahannya saat berenang.

Tidak hanya itu, corak bulatan yang unik di bagian ekornya juga menambah daya tarik visual dari ikan berot.

Umumnya, ikan ini ditempatkan dalam akuarium yang memiliki ukuran sedang hingga besar, memberikan ruang gerak yang lebih luas.

Penting untuk menyediakan dekorasi di dalam akuarium, seperti tanaman dengan dedaunan yang lebat atau bebatuan.

Mengingat kebiasaan ikan ini yang suka bersembunyi, menciptakan lingkungan yang menyerupai habitat aslinya akan membuatnya merasa lebih nyaman.

Tidak hanya sebagai objek hiasan aquarium, ternyata berot juga dapat diolah sebagai bahan konsumsi. Ikan ini memiliki sedikit tulang atau duri di bagian tengahnya, memudahkan dalam proses konsumsi.

Populasi dan Ancaman Kepunahan

Populasi berot di alam liar mengalami kesulitan dalam penemuan. Jumlah ikan ini, yang merupakan spesies asli di Sungai Ciliwung, terus menurun dan menjadi semakin langka.

Fenomena ini sejalan dengan kondisi sungai yang terus terbengkalai dan tercemar akibat tingginya polusi air, memberikan dampak yang signifikan pada menyusutnya populasi ikan berot.

Bahkan, ada kemungkinan bahwa ikan ini telah benar-benar lenyap dari Sungai Ciliwung.

Meskipun demikian, ada harapan karena ikan berot masih dapat dijumpai di Sungai Brantas.

Inilah sebabnya pemerintah memberikan himbauan dan larangan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Sebagai langkah untuk menjaga agar habitat ikan ini tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan yang lebih lanjut. Upaya bersama untuk merawat lingkungan menjadi kunci dalam melestarikan keberlanjutan populasi berot di alam liar.

Gimana, apakah kamu pernah melihat ikan berot di sekitaran sungai?

Artikel Lainnya