04-10-2022
ikanwiki.com - Seperti yang kita ketahui, laut merupakan salah satu kawasan yang ada di dunia, dimana matahir cenderung mengalami kesulitan untuk masuk kedalam.
Laut juga menjadi kawasan perairan yang sangat luas dan dalam, dimana ada begitu banyak jenis biota yang tinggal di dalamnya.
Selain itu, laun dikenal sebagai salah satu tempat yang menyimpat sejuta misteri, bersama dengan makhluk misterius yang ada di dalamnya.
Lantas, makluk apa sajakah yang pernah dijumpai di laut bagian dalam? Penasaran apa saja? yuk langsung simak penjelasan berikut ini.
Jenis ikan laut pertam yang pernah dijumpai di laut dalam adalah belut cusk, yang banyak dijumpai di kawasan autan tropis dengan suhu yang cenderung hangat.
Belut cusk (Ophidiidae) hidup di dasar laut dan mereka mengubur dirinya dengan ekor untuk bersembunyi. Belut cusk bersembunyi dari predator yang ingin memangsanya, juga berguna untuk mencari mangsanya. Ikan ini hidup di kedalaman 6.000 hingga lebih dari 10.000 meter di bawah laut.
Ikan laut berikutnya yang juga pernah dijumpai dikawasan laut dalam adalah Anglerfish (Lophiiformes), ikan dengan antena dikepalanya.
Para ilmuan yang pernah melihat ikan ini menjelaskan bahwa Anglerfish betina memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dibandingkan pejantan.
Diketahui bahwa proses perkawinan ikan ini bersifat parasitisme, di mana anglerfish jantan akan mengisap darah anglerfish betina. Ikan ini hidup pada kedalaman 2.000 meter di bawah permukaan laut.
Ikan laut dalam berikutnya yang juga pernah dijumpai adalah ikan Barreleye (Macropinna microstoma), yakni seekor ikan yang memiliki kepala yang transparan.
Adapun fungsi dari bentuk kepalanya yang transparan adalah untuk menangkap cahaya Matahari di laut dalam. Selain kepalanya yang unik, mata ikan ini juga unik.
Letak mata dari ikan ini yakni keatas, dimana hal tersebut bertujan untuk mempermudah ikan dalam mencari dan menangkap sang mangsa.
Perlu kalian ketahui bahwa ternyata jenis ikan laut yang satu ini tinggal di kawasan laut dengan kedalaman 200 hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut.
Jenis ikan laut berikutnya yang juga banyak di jumpai di perairan laut dalam adalah viper Pasifik (Chauliodus macouni), yakni ikan mengerikan yang dikenal dengan taringnya yang sangat tajam.
Adapun fungsi dari taring yang ada dimulut ikan ini adalah untuk memerangkap mangsanya agar tak dapat lolos keluar dari mulutnya.
Ikan ini memiliki ukuran tubuh sepanjang 30 sentimeter. Ikan viper memiliki kebiasaan untuk berenang ke perairan yang lebih dangkal di malam hari dan menyelam di siang harinya. Ikan ini hidup di kedalaman 200 hingga 1.500 meter di bawah permukaan laut.
Ikan laut dalam berikutnya yang juga pernah ditemui adalah ikan snailfish Mariana (Pseudoliparis swirei), yang dilengkapi dengan bentuk tubuhnya yang transparan.
Bukan hanya bagian kepalanya saja, melainkan seluruh bagian tubuhnya transparan dan juga tembus pandang. Bahkan kita juga bisa melihat secara langsung bagian organ dalamnya. Ikan ini umumnya dapat ditemui di Palung Mariana yang merupakan tempat terdalam di Bumi.
Ikan ini berukuran kecil, hanya sepanjang 5 sentimeter. Snailfish merupakan salah satu spesies ikan yang hidup di wilayah paling dalam, yaitu sekitar 8.000 meter di bawah laut. Selain snailfish Mariana, masih ada sekitar 400 spesies snailfish lainnya yang ada di kedalaman yang berbeda.