28-10-2023
Ikan Lemon atau yellow lab (Labidochromis Caeruleus) memiliki warna kuning cerah yang sangat mirip dengan warna buah lemon.
Ikan ini memiliki sifat yang non-agresif karena sifat alamiahnya yang lembut. Memelihara ikan yellow lab sebenarnya tidak memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu, para pemula yang ingin memelihara ikan hias dapat mencoba untuk mengembangbiakkan jenis ikan ini.
Meskipun berasal dari kawasan Afrika, ikan hias lemon telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, di mana ikan ini dapat ditemukan dengan mudah.
Gerak-geriknya yang lincah dan warnanya yang cantik membuat ikan ini menjadi favorit untuk dipelihara. Di toko ikan hias, ikan ini memiliki banyak nama seperti Gold Leleupi Cichlid, Orange Leleupi Cichlid, Leleupi, Gold Leleupi, dan sebagainya.
Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang jenis-jenis ikan lemon,ciri, makanan, habitat cara merawatnya, serta bagaimana mengembangbiakkannya. Silakan lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
Dikutip dari buku Pisces, karya Enik Suyahni, Labidochromis caeruleus adalah nama latin ikan lemon. Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan hias yang berasal dari Afrika Tengah. Di Indonesia yellow lab fish telah berhasil dibudidayakan dan mudah ditemukan di toko ikan. Ikan ini juga menjadikan salah satu pilihan favorit bagi para pecinta hewan yang gemar memelihara ikan hias.
Umumnya ikan ini ditempatkan di dalam akuarium untuk memberikan nilai estetika yang menarik. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa jenis ikan ini yang tidak dapat dicampurkan dengan ikan lainnya. Berikut adalah berbagai jenis yellow lab yang menarik, antara lain
1. Blue Moorii (Labidochromis caeruleus)
Ikan blue moorii, juga dikenal sebagai ikan lemon biru, memiliki bentuk kepala yang mirip dengan ikan louhan. Saat dewasa, ukuran tubuhnya bisa mencapai 20 cm.
2. Red Empress (Labidochromis sp.)
Jenis ikan lemon red empress juga dikenal sebagai ikan rainbow karena memiliki warna dan corak yang indah di seluruh tubuhnya.
3. Electric Yellow Cichlid (Labidochromis sp.)
Jenis ikan ini memiliki warna kuning terang yang mencolok pada tubuhnya. Warna kuning ini memberikan mereka nama umum "Lemon Cichlid". Selain itu, pada beberapa individu, terdapat variasi warna kuning yang dapat berkisar dari kuning pucat hingga kuning yang lebih kaya.
4. Trewavas Red Finned Cichlid (Labidochromis sp.)
Dikenal memiliki warna biru seperti blue moorii, tetapi dengan perbedaan pada warna ekor dan siripnya. Ukuran maksimalnya relatif kecil, yaitu sekitar 12 cm.
5. Livingstonii Cichlid (Nimbochromis livingstonii)
Diketahui sebagai jenis ikan termahal dan bahkan yang lebih mahal di pasaran. Salah satu keunikan dari yellow lab adalah kemampuannya untuk mengubah warna kulit sesuai dengan kondisi lingkungan.
6. Venustus (Nimbochromis venustus)
Diketahui memiliki warna kuning kehijauan dengan corak putih di tubuhnya. Pada ikan jantan, kepala berwarna biru. Ukuran venustus bisa mencapai 30 cm.
7. Malawi Eye Bitter (Dimidiochromis compressiceps)
Ikan ini dapat tumbuh hingga 23 cm, selain itu yellow lab memiliki mulut yang lebar dengan rahang yang panjang. Malawi eye bitter terkenal agresif dan cenderung memangsa ikan yang lebih kecil.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yellow lab yang dilansir dari dikutip dari buku Pisces, karya Enik Suyahni, antara lain:
1. Bentuk Tubuh
Ikan ini memiliki tubuh yang berbentuk oval atau lonjong, bukan pipih. Bentuk tubuhnya umumnya ramping dengan kepala yang sedikit meruncing.
2. Warna Tubuh
Umumnya ikan ini memiliki tubuh berwarna kuning cerah tau kekuningan secara keseluruhan. Warna kuning ini memberikan hewan laut ini nama yang sering didengar.
3. Perpaduan Warna pada Sirip
Ikan ini memiliki perpaduan warna di sisi-sisi siripnya. Warna tubuh utama mereka adalah kuning cerah, tetapi pada sirip punggung, sirip ekor, dan sirip punggung sirip dada, terdapat kombinasi warna hitam, putih, dan kuning.
4. Bentuk Kepala
Yellow lab memiliki bentuk kepala yang sedikit memanjang di bagian atasnya dan bagian bawah dekat mulutnya cenderung datar. Kepala mereka memiliki profil yang agak lancip, dengan bagian atas yang sedikit melengkung ke belakang.
5. Sirip Punggung
Ikan ini mempunyai sirip punggung yang panjang dan terletak di bagian atas tubuh, mulai dari bagian tengah punggung hingga ke belakang. Sirip ekor mereka umumnya berbentuk bercabang atau berujung runcing.
6. Ukuran
ikan ini biasanya tumbuh hingga mencapai ukuran maksimal sekitar 15 cm (6 inci) dalam kondisi perawatan yang baik. Namun, perlu diingat bahwa ukuran ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti genetika, lingkungan, dan perawatan yang diberikan.
7. Pola Makan
Yellow lab sebenarnya adalah ikan yang secara alami cenderung omnivora, artinya mereka memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga dan materi tumbuhan.
Berikut adalah informasi klasifikasi ilmiah yellow lab yang perlu diketahui:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Cichlidae
Genus: Labidochromis
Spesies: Labidochromis caeruleus
Yellow lab merupakan hewan karnivora yang membutuhkan makanan berprotein. Di habitat alaminya, ikan ini memakan organisme zoobentik, serangga air, dan copepoda. Berikut adalah beberapa tips bagi kamu yang ingin merawat Lemon Cichlid.
Untuk menjaga keseimbangan gizi yang baik, berikan mereka makanan serpihan atau pelet berkualitas tinggi setiap hari.
1. Memberikan suplemen makanan secara teratur, seperti udang air asin (hidup atau beku), cyclop, atau daphnia. Makanan hidup berprotein tinggi yang kaya karoten, seperti mysis, dapat membantu meningkatkan keindahan warna ikan ini.
2. Berikan makan sekitar 2 hingga 5 porsi kecil sehari dengan jumlah yang lebih kecil daripada memberi satu porsi besar sekaligus. Dalam hal ini, memberi makan dalam porsi kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering lebih disarankan.
Yellow lab dapat ditemukan di berbagai jenis habitat. Mereka dapat ditemukan baik di perairan dangkal maupun di perairan yang sangat dalam. Umumnya ditemukan di sepanjang garis pantai yang berbatu di sisi timur dan barat danau, pada kedalaman antara 16 hingga 131 kaki (5 hingga 40 meter).
Namun, mereka lebih melimpah di perairan yang lebih dalam, khususnya pada kedalaman sekitar 131 kaki (40 meter). Jadi, ternyata mereka juga dapat hidup di perairan yang dalam.
Dilansir dari laman Aquatic.org, ada beberapa tips umum untuk merawat dan membudidayakan ikan ini, antara lain:
1. Akuarium yang Sesuai
Siapkan akuarium yang cukup besar dengan dimensi yang memadai untuk ikan ini. Pastikan akuarium memiliki perlengkapan seperti batu karang, tempat persembunyian, dan tumbuhan air untuk menciptakan lingkungan yang mirip dengan habitat alami mereka.
2. Kualitas Air yang Baik
Pastikan kualitas air di dalam akuarium tetap optimal. Monitor suhu air yang stabil antara 23-28°C dan pastikan pH air berada dalam kisaran netral hingga sedikit alkalis. Melakukan penggantian air secara teratur dan menggunakan filter yang baik juga penting untuk menjaga kebersihan air.
3. Pemilihan Makanan yang Tepat
Berikan makanan yang seimbang kepada ikan ini. Hewan laut adalah ikan omnivora, sehingga makanan dapat mencakup pelet ikan berkualitas, serangga hidup, krustasea, dan bahkan sayuran rebus. Pastikan makanan yang diberikan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ikan ini.
4. Perhatikan Keharmonisan dalam Akuarium
Selalu memperhatikan keharmonisan antara ikan ini dengan ikan lain dalam akuarium. Beberapa jenis ikan ini mungkin agresif terhadap spesies lain. Jika memilih untuk mencampur ikan ini dengan ikan lain, pilihlah spesies yang memiliki sifat yang kompatibel.
5. Rutin Periksa Kesehatan dan Kebersihan
Perhatikan tanda-tanda kesehatan yang tidak normal pada ikan ini, seperti perubahan warna, makanan menolak, atau gerakan yang terbatas. Selain itu, jaga kebersihan akuarium dengan membersihkan sisa makanan atau kotoran yang ada di dalamnya.
Demikianlah pembahasan tentang jenis-jenis ikan lemon,ciri, makanan, habitat cara merawatnya, serta bagaimana mengembangbiakkannya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, sekian dan terima kasih.