Mengenal Ikan Sapu-sapu, Lengkap dengan Ciri-ciri, Jenis, Habitat, Hingga Makanannya

31-07-2023

Pleco atau lebih dikenal dengan sebutan ikan sapu-sapu adalah salah satu jenis ikan hias yang menarik untuk dijadikan peliharaan karena keindahan dan keunikan tubuhnya.

Ikan ini memiliki beragam warna dan pola menakjubkan di tubuhnya, menjadikannya daya tarik utama bagi para pecinta ikan hias.

Kelompok ikan hias ini adalah ikan laut yang memiliki ciri khas tubuh pipih dan lebar, dengan ukuran mencapai 60 cm. Mereka biasanya hidup di dasar laut dan berenang dengan gaya unik seperti sapu, mengayunkan siripnya.

Kelompok ini juga terdiri dari berbagai jenis yang memiliki karakteristik dan habitat yang berbeda-beda, serta pola makan yang beragam.

Selain menjadi ikan hias yang menarik, pleco juga termasuk ikan pembersih, mampu membersihkan kotoran dan membasmi ganggang yang tumbuh di dalam akuarium.

Keistimewaan lainnya, ikan ini dapat hidup berdampingan dengan berbagai jenis ikan lainnya dalam satu akuarium.

Dalam artikel ini, Ikan Wiki akan mengajakmu untuk menjelajahi lebih lanjut tentang ikan sapu-sapu, mencakup ciri-ciri uniknya, beragam jenisnya, habitat alaminya, dan berbagai jenis makanan yang mereka konsumsi.

Ciri ciri Ikan Sapu-sapu

(Foto: sukaikan.com)

Untuk membedakannya dengan kelompok ikan lainnnya, pleco memiliki karakteristik khusus yang membuatnya disukai banyak orang. Berikut beberapa ciri-ciri ikan sapu-sapu yang menarik untuk kamu ketahui:

1. Bentuk Tubuh

Ciri ciri khas dari ikan ini bisa dilihat dari bentuk tubuh yang pipih dan ramping. Sirip punggungnya panjang dan memiliki struktur yang kuat.

Ikan ini juga memiliki sirip dada yang besar dan memanjang ke depan. Sirip ekornya berbentuk segitiga dengan ujung yang runcing.

2. Warna

Memiliki warna tubuh yang dominan hitam atau keabu-abuan dengan garis-garis putih yang melintang di tubuhnya. Warna putih ini membentuk pola yang unik dan menarik pada tubuhnya.

3. Ukuran

Dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 25 cm. Namun, biasanya ukuran ikan ini hanya sekitar 15-20 cm ketika dipelihara di dalam akuarium.

4. Habitat

Biasanya ditemukan di perairan tawar yang tenang seperti sungai, danau, atau rawa-rawa di Afrika. Ikan ini sering ditemukan di antara bebatuan atau tanaman air.

5. Sifat

Termasuk jenis ikan yang relatif tenang dan tidak agresif. Mereka biasanya hidup dalam kelompok dan cenderung bersembunyi di balik bebatuan atau tanaman air untuk berlindung.

6. Makanan

Sapu-sapu adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga, cacing, dan tumbuhan kecil. Di dalam akuarium, ikan ini dapat diberikan pakan seperti pelet ikan, cacing sutera, dan udang kecil.

7. Perawatan

Ikan ini membutuhkan perawatan yang tepat untuk tetap sehat dan aktif di dalam akuarium.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah pembersihan akuarium secara rutin, pengaturan suhu air yang sesuai, dan pemberian pakan yang seimbang

Jenis-jenis Ikan Sapu-sapu

(Foto: GDM Organik.com)

Pleco juga memiliki banyak jenis yang membuatnya disukai oleh penggemar ikan hias. Setiap jenis ikan hias air tawar ini mempunyai ciri khas serta corak khusus, sehingga membuat siapapun tak akan bosan untuk melihatnya.

Adapun beberapa jenis ikan sapu-sapu antara lain yaitu:

1. Sapu-sapu Hias Dumbo 

Sapu-sapu hias dumbo memiliki ciri khas sirip yang besar dan lebar, sehingga menyerupai telinga gajah atau "dumbo".

Sapu-sapu hias dumbo biasanya memiliki warna cerah seperti merah, kuning, biru, atau ungu. Ikan ini sangat populer di kalangan pecinta ikan hias karena keunikan bentuk tubuhnya.

2. Sapu-sapu Hias Koi

Jenis sapu-sapu hias koi memiliki pola warna yang bervariasi dan menarik, seperti kombinasi warna merah, hitam, putih, dan oranye.

Jenis ini biasanya memiliki ukuran yang besar dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan sapu-sapu hias lainnya.

3. Sapu-sapu Hias Lionfish

Sapu-sapu hias lion fish memiliki ciri khas di mana sirip punggung yang besar dan memiliki duri-duri beracun. Ikan hias sapu-sapu ini biasanya memiliki warna merah atau oranye dengan pola warna hitam.

Jenis lionfish membutuhkan perawatan khusus karena racun yang dimilikinya.

4. Sapu-sapu Hias Dragonfish

Sapu-sapu hias dragon fish memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta memiliki gigi yang tajam. Ikan hias dragon fish biasanya memiliki warna cerah seperti merah, biru, atau ungu.

Ikan ini sangat populer di kalangan pecinta ikan hias karena keunikan bentuk tubuhnya.

5. Sapu-sapu Hias Porcupinefish

Sapu-sapu hias porcupinefish sangat menarik perhatian setiap orang dengan tubuhnya yang dilindungi oleh duri-duri kecil yang tajam.

Ikan tersebut biasanya memiliki warna merah, putih, atau hitam, sehingga membuatnya semakin menarik bagi para pecinta ikan hias.

Habitat Ikan Sapu-sapu Hias

(Foto: GDM Organik.com)

Pleco biasanya hidup di perairan laut terbuka, seperti laut lepas atau perairan dangkal yang terbuka ke laut. Mereka biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, di mana makanan yang tersedia melimpah seperti plankton, krustasea, dan ikan kecil. 

Karena ada beberapa spesies ikan sapu-sapu juga dapat ditemukan di perairan tawar, seperti sungai yang mengalir ke laut atau danau yang terhubung ke laut.

Sapu-sapu juga dikenal sebagai ikan pelagis yang sering berenang di permukaan air, dan mereka juga dapat ditemukan di dekat karang atau terumbu karang.

Makanan Ikan Sapu-sapu

(Foto: dictio)

Dalam merawat ikan hias ini, memberikan makanan yang tepat adalah salah satu kunci utamanya. Untuk itu, berikut ini rekomendasi makanan ikan sapu-sapu yang aman untuk kamu berikan kepada ikan hias satu ini:

1. Sayuran

Sayuran sebenarnya tidak termasuk dalam makanan utama ikan sapu-sapu, karena ikan sapu-sapu biasanya lebih suka memakan plankton, krustasea, ikan kecil, dan hewan laut lainnya yang hidup di perairan laut.

Meskipun begitu, beberapa spesies pleco dapat memakan tumbuhan laut seperti rumput laut dan makroalga. Jika ikan ini dipelihara dalam akuarium, sayuran dapat diberikan sebagai makanan tambahan yang telah diolah.

Beberapa contoh sayuran laut yang cocok sebagai makanan tambahan untuk sapu-sapu adalah nori, spirulina, dan wakame.

Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau selada juga dapat diberikan sebagai makanan tambahan yang telah dihaluskan atau direbus.

Namun, sebaiknya pemberian sayuran sebagai makanan tambahan tidak dilakukan secara berlebihan, karena ikan hias ini memerlukan nutrisi yang seimbang untuk mempertahankan kesehatan dan pertumbuhan yang baik.

Jadi, lebih baik memberikan makanan utama seperti plankton, krustasea, dan ikan kecil yang menjadi makanan alami ikan ini di habitat aslinya.

Selain itu, pemberian makanan tambahan seperti sayuran sebaiknya dilakukan secara bergantian dengan makanan utama untuk memastikan bahwa ikan mendapatkan nutrisi yang seimbang.

2. Alga

Alga dapat menjadi pilihan makanan yang cocok untuk ikan ini. Alga mengandung sumber nutrisi yang kaya, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh ikan ini untuk pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.

Jenis-jenis alga yang sering diberikan sebagai makanan untuk pleco antara lain nori, spirulina, dan chlorella. Nori adalah jenis alga merah yang umumnya digunakan sebagai pembungkus sushi.

Sementara itu, spirulina dan chlorella adalah jenis alga hijau-biru yang dapat diberikan sebagai makanan tambahan untuk sapu-sapu dalam bentuk tablet atau pelet.

Pemberian alga sebagai makanan untuk ikan ini bisa dalam bentuk yang telah diolah atau langsung dari sumbernya.

Jika ikan hias sapu-sapu dipelihara dalam akuarium, nori atau spirulina bisa dihaluskan atau dipecah-pecah kecil dan diberikan langsung ke dalam akuarium.

3. Pelet

Pelet berbahan dasar alga adalah opsi pakan yang cocok untuk ikan hias sapu-sapu. Alga adalah sumber nutrisi yang kaya akan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh ikan hias sapu-sapu untuk pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.

Pemberian pelet berbahan dasar alga dapat diberikan sebagai makanan utama atau tambahan untuk ikan sapu-sapu, terutama jika ikan ini dipelihara dalam akuarium. Pelet alga ini tersedia di toko ikan hias atau toko peralatan akuarium.

4. Cacing

Cacing menjadi salah satu pilihan makanan tambahan yang cocok untuk ikan ini, terutama jenis cacing laut seperti cacing polychaeta. Cacing polychaeta hidup di dasar laut dan biasanya menjadi bagian dari makanan ikan-ikan laut.

Beberapa jenis cacing polychaeta yang sering diberikan sebagai makanan tambahan bagi sapu-sapu antara lain cacing tubifex, cacing sutra, dan cacing merah.

Cacing-cacing ini biasanya dijual dalam bentuk kering atau beku dan dapat diberikan sebagai pakan tambahan untuk ikan sapu-sapu dalam akuarium.

5. Udang

Udang kecil menjadi makanan tambahan yang cocok untuk pleco. Jenis-jenis udang kecil seperti krill, mysis, dan artemia merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik bagi sapu-sapu.

Pemberian udang kecil sebagai makanan tambahan bisa dalam bentuk segar atau beku. Udang segar sebaiknya diberikan dalam jumlah yang cukup untuk sehari-hari dan harus diawetkan pada suhu yang sesuai agar tetap segar.

Sedangkan udang beku dapat diberikan sebagai cadangan dan harus dicairkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ikan hias ini.

Dengan memberikan variasi makanan yang sehat dan bergizi, kita dapat memastikan bahwa ikan ini mendapatkan nutrisi yang seimbang dan tetap sehat dalam lingkungan akuariumnya.

Demikianlah penjelasan mengenai ikan sapu-sapu, semoga ulasan kali ini dapat menambah pengetahuanmu seputar dunia ikan. Jangan lupa untuk melihat ulasan menarik lainnya di website kami ya!


 

Artikel Lainnya