Ikan Sturgeon, Ciri, dan Habitatnya

26-03-2023

Ikanwiki.com - Ikan sturgeon (Acipenseridae) adalah jenis ikan yang berasal dari keluarga Acipenseridae. Ikan ini dikenal sebagai ikan purba yang telah hidup di bumi selama lebih dari 200 juta tahun dan merupakan salah satu ikan yang paling primitif dan langka di dunia. Ikan sturgeon ditemukan di perairan air tawar dan air asin di wilayah yang luas, termasuk Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Ikan sturgeon dikenal karena ukurannya yang besar dan dagingnya yang lezat. Beberapa spesies sturgeon dapat tumbuh hingga lebih dari 6 meter dan beratnya bisa mencapai ratusan kilogram. Daging ikan sturgeon sangat dihargai karena rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut. Oleh karena itu, ikan sturgeon sering dipelihara untuk tujuan komersial untuk diambil kaviar, yaitu telur ikan yang juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Namun, populasi ikan sturgeon terancam oleh penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat akibat perubahan lingkungan. Beberapa spesies sturgeon juga masuk dalam kategori spesies yang terancam punah. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga konservasi di seluruh dunia berusaha untuk melindungi ikan sturgeon dan habitatnya, serta mempromosikan budidaya ikan sturgeon secara bertanggung jawab untuk menjaga populasi ikan sturgeon tetap lestari.

Ciri ikan sturgeon

Ikan ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis ikan lainnya, di antaranya:

1. Bentuk tubuh yang khas

Ikan sturgeon memiliki tubuh yang panjang dan pipih, serta dilengkapi dengan kulit bersisik besar dan keras yang disebut scutes. Scutes ini menutupi tubuh ikan sturgeon mulai dari ujung moncong hingga ke bagian ekor, dan berfungsi sebagai pelindung tubuh ikan sturgeon dari predator.

2. Sirip yang unik

Ikan sturgeon memiliki sirip yang khas, yaitu sirip belakang yang berbentuk bulat dan terletak di bawah bagian ekor. Sirip ini membantu ikan sturgeon untuk mempertahankan keseimbangan saat berenang dan juga memungkinkan ikan sturgeon untuk bergerak dengan cepat di perairan yang dalam.

3. Daging yang lezat

Ikan sturgeon dikenal memiliki daging yang lezat dan teksturnya yang lembut. Daging ikan sturgeon sering digunakan untuk diambil kaviar, yaitu telur ikan yang juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

4. Ukuran yang besar

Beberapa spesies ikan sturgeon dapat tumbuh hingga lebih dari 6 meter dan beratnya bisa mencapai ratusan kilogram. Ukuran ikan sturgeon yang besar menjadikannya salah satu spesies ikan yang paling banyak dicari oleh para nelayan dan penikmat kuliner.

5. Populasi yang terancam

Populasi ikan sturgeon terancam oleh penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat akibat perubahan lingkungan. Beberapa spesies sturgeon juga masuk dalam kategori spesies yang terancam punah. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga konservasi di seluruh dunia berusaha untuk melindungi ikan sturgeon dan habitatnya, serta mempromosikan budidaya ikan sturgeon secara bertanggung jawab untuk menjaga populasi ikan sturgeon tetap lestari.

Habitat ikan sturgeon

Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang habitat ikan sturgeon:

1. Perairan air tawar

Beberapa spesies ikan sturgeon hidup di perairan air tawar seperti sungai dan danau. Habitat ikan sturgeon di perairan air tawar biasanya terdiri dari air yang jernih dan tenang, dengan dasar perairan yang berlumpur atau berpasir. Ikan sturgeon biasanya mencari makan di dasar perairan dengan cara menghisap makanan dari dasar perairan menggunakan mulutnya yang khas.

2. Perairan air asin

Beberapa spesies ikan sturgeon juga hidup di perairan air asin seperti estuari, delta, dan pantai laut. Habitat ikan sturgeon di perairan air asin biasanya terdiri dari air yang tenang dan berpasir dengan dasar perairan yang berlumpur. Ikan sturgeon yang hidup di perairan air asin biasanya memiliki kebiasaan migrasi untuk mencari tempat untuk bertelur.

3. Lingkungan laut dalam

Beberapa spesies ikan sturgeon juga dapat ditemukan di lingkungan laut dalam yang jauh dari pantai. Habitat ikan sturgeon di lingkungan laut dalam biasanya terdiri dari perairan yang dingin dan berarus kuat, dengan dasar perairan yang berbatu atau berlumpur. Ikan sturgeon yang hidup di lingkungan laut dalam biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki kebiasaan migrasi yang lebih jauh untuk mencari tempat untuk bertelur.

Artikel Lainnya