Mengenal Jenis Ikan Tilan, Makanan, Harga Pasaran, Bahaya dan Manfaatnya

25-10-2023

Ikan Tilan (Mastacembelus Argus) adalah salah satu spesies ikan yang memikat hati dengan keunikan dan kecantikannya. Tersebar luas di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.

Di Pulau Jawa, ikan ini lebih dikenal dengan sebutan "ikan sili". Secara ilmiah, Tilan dikenal dengan nama Mastacembelus Argus.

Tidak hanya di Indonesia, ikan sili juga dapat ditemukan di negara-negara Asia lainnya, termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Ikan ini termasuk dalam kategori ikan air tawar dan memiliki variasi corak warna yang menarik.

Dengan begitu, Tilan merupakan spesies ikan yang memiliki penyebaran geografis yang cukup luas di Asia Tenggara, dan memberikan keindahan alam bawah air yang berbeda-beda di setiap tempatnya.

Dalam artikel ini, penulis akan membahas tentang jenis ikan tilan, makanan, harga pasaran, bahaya dan manfaatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.

Jenis-Jenis Ikan Tilan

(Foto: Youtube/@Syahgofa)

Menurut informasi yang dilansir dari nonnativespesicies.org bahwa ada beberapa jenis ikan sili yang perlu diketahui, antara lain:

1. Ikan Tilan Sungai

Salah satu jenis ikan sili sangat sering ditemukan di perairan sungai di Indonesia. Mereka juga dikenal dengan sebutan "Tilan Sungai" atau "Tilan Air Tawar". Ikan sili Sungai memiliki penampilan yang khas, dengan tubuh yang panjang, ramping, dan berwarna gelap. Ikan ini memiliki corak warna dominan berupa belang-belang coklat dan hitam yang terdapat di seluruh tubuhnya.

 Sirip punggung dan sirip ekor mereka biasanya memiliki garis-garis hitam yang kontras. Warna yang gelap dan belang-belang ini membantu ikan dalam menyamar di antara tumbuhan air dan pasir di dasar sungai, sehingga mereka dapat bersembunyi dari predator dan memburu mangsa dengan efektif.

2. Ikan Tilan Batik

Ikan Sili Batik, atau lebih dikenal dengan nama ilmiah Mastacembelus erythrotaenia, termasuk kategori jenis ikan sili yang berasal dari Indonesia. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan "Fire Eel" dalam bahasa Inggris.

Ikan ini dikenal memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan warna yang menarik. Tubuhnya didominasi oleh corak belang-belang berwarna merah dan hitam yang membentang dari kepala hingga ekor, mirip dengan motif batik tradisional. Warna-warna cerah ini memberikan kesan yang menarik pada ikan ini.

Ikan Sili Batik dapat ditemukan di perairan tawar di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Mereka biasanya hidup di sungai, rawa, dan danau dengan substrat pasir atau lumpur di dasar perairan.

3. Ikan Tilan Api

Ikan sili api, atau dikenal juga dengan nama ilmiah Macrognathus siamensis, adalah salah satu spesies ikan sili yang populer di dunia akuarium. Dalam bahasa Inggris, mereka sering disebut sebagai "Fire Eel" atau "Fire Spiny Eel".

Diketahui mempunyai penampilan yang mencolok dan menarik. Tubuh mereka panjang, ramping, dan silindris, dengan corak warna yang mencolok. Bagian atas tubuhnya biasanya berwarna gelap, seperti hitam atau coklat tua, sementara bagian bawah tubuhnya berwarna merah atau oranye terang. Perpaduan warna ini memberikan kesan seperti api, yang menjadi asal nama "Tilan Api".

Ikan sili Api dapat ditemukan di perairan tawar di beberapa wilayah di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Mereka biasanya hidup di sungai, rawa, dan danau dengan dasar berlumpur atau berpasir. Ikan ini memiliki kecenderungan untuk bersembunyi di antara tumbuhan air atau di lubang-lubang kecil di dasar perairan.

Dalam hal pakan, ikan ini termasuk hewan pemangsa yang rakus. Mereka memakan berbagai jenis makanan hidup seperti serangga air, larva, ikan kecil, dan udang. Di akuarium, mereka dapat diberi pakan serangga hidup, cacing, atau pelet yang sesuai dengan ukuran mulut mereka.

4. Ikan Tilan Jawa

Dikenal sebagai "Ikan sili Jawa" atau "Javanese Spiny Eel" dalam bahasa Inggris. Ikan ini memiliki nama ilmiah Macrognathus pancalus. Selain itu Ikan ini memiliki penampilan yang unik dengan tubuh yang ramping dan panjang. Warna tubuhnya umumnya cokelat atau kehijauan dengan belang-belang hitam atau garis-garis yang mencolok di sepanjang tubuhnya. Mereka memiliki sirip punggung yang panjang dan sirip ekor yang kecil.

Ikan ini dapat ditemukan di beberapa perairan di Indonesia, termasuk di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Mereka biasanya hidup di perairan tawar seperti sungai, rawa, dan danau dengan dasar berlumpur atau berpasir. Ikan ini memiliki kebiasaan hidup di dasar perairan, dan sering kali bersembunyi di antara tumbuhan air atau di lubang-lubang kecil.

Makanan Ikan Tilan

(Foto: Youtube/@Semunggu vlog)

Menurut informasi yang dilansir dari Fao. org menjelaskan Tilan adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk tumbuhan, hewan, dan sumber pakan lainnya. Berikut adalah beberapa makanan yang biasanya dimakan oleh tilan sungai:

1. Fitoplankton dan Alga

Sebagian besar ikan ini mengonsumsi fitoplankton dan alga sebagai makanan utama. Makanan ini meliputi mikroorganisme seperti ganggang dan partikel-partikel mikroskopis di dalam air.

2. Zooplankton

Ikan sili juga memakan zooplankton, yang terdiri dari hewan-hewan kecil seperti rotifer, krustasea plankton, dan larva serangga air.

3. Cacing

Cacing termasuk makanan ikan sili yang bernutrisi bahkan digunakan untuk memancing ikan tersebut, baik dalam bentuk larva atau cacing dewasa.

4. Serangga Air

Makanan serangga air seperti larva nyamuk atau serangga air lainnya juga dapat menjadi bagian dari diet ikan tilan.

5. Pecinta Tumbuhan

Ada beberapa spesies ikan sili cenderung memakan tumbuhan air, seperti rumput air atau daun-daunan yang tumbuh di dalam air.

6. Pakan Buatan

Di budidaya ikan sili, pakan buatan seringkali digunakan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.

Harga Pasaran Ikan Tilan

Tilam merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Mereka memiliki kemampuan adaptasi yang cepat dan mampu mengenali pemiliknya ketika dipelihara di dalam akuarium.

Harga ikan sili bervariasi tergantung jenisnya. Terdapat ikan sili sungai yang dijual dengan harga sekitar Rp. 20.000, namun ada juga yang dapat mencapai harga Rp. 150.000.

Salah satu jenis ikan sili yang paling mahal adalah ikan sili api. Hal ini disebabkan oleh coraknya yang indah menyerupai api. Oleh karena itu, banyak orang yang menyukai dan memeliharanya sebagai ikan hias. Terkait dengan ketersediaannya yang semakin sulit, harga ikan sili api berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 400.000.

Bahaya Ikan Tilan

Menurut Informasi yang dilansir dari Environment.gov.au menjelaskan Tilan adalah spesies ikan yang umumnya tidak dianggap berbahaya bagi manusia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait risiko atau potensi bahaya yang terkait dengan ikan sili. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai:

1. Luka gigitan

Ikan ini memiliki gigi yang tajam dan kuat. Jika seseorang memegang atau menangani ikan ini dengan tidak hati-hati, mereka berisiko mengalami luka gigitan. Luka gigitan ikan sili dapat menyebabkan rasa sakit, perdarahan, dan infeksi.

2. Alergi atau iritasi kulit

Ada beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit ketika terpapar lendir atau zat-zat tertentu yang ada pada ikan tersebut. Ini dapat terjadi saat memegang atau merawat ikan sili dengan tangan yang sensitif atau rentan terhadap alergi.

3. Potensi agresi

Tilan, terutama spesies ikan yang lebih besar, memiliki potensi untuk menjadi agresif terhadap ikan lain dalam akuarium. Mereka dapat menyerang ikan-ikan yang lebih kecil atau yang memiliki penampilan dan corak warna yang mirip dengan mereka. Ini dapat menyebabkan cedera atau kematian pada ikan lain di akuarium.

Manfaat Ikan Tilan

(Foto: Pinterest/@healt99)

Menurut Informasi yang dilansir dari National Center for Appropriate Technology (NCAT) bahwa Ikan Tilan memiliki beberapa manfaat yang dapat dilihat dari berbagai sudut, termasuk sebagai ikan hias di akuarium dan sebagai bagian dari ekosistem perairan. Berikut adalah beberapa manfaat ikan sili yang perlu diketahui:

1. Keindahan dalam akuarium

Ikan sili, seperti Ikan sili Api, memiliki penampilan yang menarik dengan corak warna yang mencolok. Oleh karena itu, mereka sering dipelihara sebagai ikan hias dalam akuarium. Keberadaan ikan ini dapat menambah keindahan dan atraksi visual dalam lingkungan akuarium.

2. Pengendalian populasi serangga

Ikan ini termasuk kategori ikan pemangsa yang rakus, hal itu disebabkan bahwa ikan ini suka memakan berbagai jenis serangga hidup dan larva yang ada di dalam akuarium atau perairan. Dengan memelihara ikan tersebut, maka  dapat membantu mengontrol populasi serangga yang berlebihan di lingkungan akuarium.

3. Bagian dari ekosistem perairan

Di alam liar, ikan sili berperan sebagai bagian dari ekosistem perairan. Sebagai pemangsa, mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan hewan-hewan kecil seperti serangga dan larva. Selain itu, mereka juga menjadi sumber makanan bagi predator lain di lingkungan perairan.

4. Studi dan penelitian

Ikan sili, khususnya ikan sili Api, sering digunakan dalam studi dan penelitian ilmiah. Mereka dapat menjadi subjek penelitian terkait perilaku, adaptasi, dan respons terhadap lingkungan. Penelitian ini membantu memahami lebih lanjut tentang ikan ini dan dapat memberikan wawasan yang berguna dalam pemeliharaan ikan air tawar.

5. Pendidikan dan kesadaran lingkungan

Memelihara ikan ini di akuarium dapat memberikan kesempatan untuk pendidikan dan kesadaran lingkungan. Melalui pengamatan ikan sili, orang dapat belajar tentang kehidupan akuatik, siklus kehidupan, dan perlindungan habitat. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem perairan.

Demikianlah pembahasan tentang jenis jenis ikan tilan, makanan, harga pasaran, bahaya dan manfaatnya. Semoga dengan ulasan ini dapat bermanfaat bagi setiap para pembaca, terutama pecinta ikan.

Ikan Tilan (Mastacembelus Argus) adalah salah satu spesies ikan yang memikat hati dengan keunikan dan kecantikannya. Tersebar luas di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.

Di Pulau Jawa, ikan ini lebih dikenal dengan sebutan "ikan sili". Secara ilmiah, Tilan dikenal dengan nama Mastacembelus Argus.

Tidak hanya di Indonesia, ikan sili juga dapat ditemukan di negara-negara Asia lainnya, termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Ikan ini termasuk dalam kategori ikan air tawar dan memiliki variasi corak warna yang menarik.

Dengan begitu, Tilan merupakan spesies ikan yang memiliki penyebaran geografis yang cukup luas di Asia Tenggara, dan memberikan keindahan alam bawah air yang berbeda-beda di setiap tempatnya.

Dalam artikel ini, penulis akan membahas tentang jenis ikan tilan, makanan, harga pasaran, bahaya dan manfaatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.

Artikel Lainnya