01-01-1970
ikanwiki.com - Apakah kamu suka makan ikan? Kalau iya, kamu sangat beruntung karena kamu akan mendapatkan banyak manfaat dari memakan ikan. Salah satu ikan bergizi tinggi yang hidup di perairan Indonesia adalah ikan tuna.
Indonesia merupakan negara terbesar penghasil tuna dan memiliki potensi merajai pasar tuna internasional. Ikan ini adalah salah satu jenis ikan laut yang populer di konsumsi. Kandungan ikan tuna dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Skombride
Bangsa : Thunnini
Ikan tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini. Ikan ini adalah perenang yang andal (pernah diukur kecepatannya mencapai 77 km/ jam). Tuna memiliki perbedaan dari kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda hingga merah tua. Hal ini karena otot tuna mengandung lebih banyak myoglobin dibandingkan ikan lainnya.
Bentuk tubuh tuna sedikit banyak mirip dengan torpedo, disebut fusiform dan sedikit memipih dari sisi-sisinya dengan moncong meruncing. Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Dibelakang sirip punggung dan sirip dubur (anal) terdapat deretan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut finlet.
Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong. pada kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil. Bagian belakang kepala dan disekitar sirip dada ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak kasar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil dan lebih halus. Tulang-tulang belakang (vertebrae) antara 31-66 buah.
Diperairan Indonesia, terdapat lima jenis ikan tuna, yaitu :
1. Tuna Mata Besar (Big Eye Tuna)
Thunnus abesus adalah nama ilmiah dari tuna mata besar. Ciri umum ikan ini adalah matanya yang lebih besar dan melebar dari jenis ikan tuna lain dan dikalangan enumerator sering disebut big eye. Panjang mereka sekitar 6 kaki dengan berat hingga 200 kilogram.
2. Tuna Madidihang (Yellowfin Tuna)/ Ikan Tuna Sirip Kuning
Ikan tuna sirip kuning sering disebut juga ikan madidahang dengan nama ilmiah Thunnus albacares. Ikan ini kerap hidup berkelompok dan memiliki perkembangbiakan yang cepat serta bisa menghasilkan 200 butir telur. Ikan tuna sirip kuning memiliki tubuh yang kuat dan gemuk. Fakta lainnya adalah ikan ini sangat sensitif terhadap kandungan oksigen di dalam air.
3. Tuna Albakora (albacore)
Tuna jenis ini umumnya dipasarkan dalam bentuk ikan tuna fillet kalengan dan dikenali dengan dagingnya yang berwarna putih. Rasanya ringan dan biasanya disajikan sebagai steak, menjadi campuran salad atau dijadikan isian sandwich.
Tetapi, disisi lain ikan tuna jenis ini diketahui memiliki tingkat merkuri yang tinggi. Menurut laman Enviromental Defense Fund, tuna albakora memiliki tingkat merkuri 0,32 ppm. Perempuan hamil dan anak kecil perlu membatasi asupan tuna ini.
4. Tuna Cakalang (Skipjack Tuna)
Ikan ini suka melompati permukaan laut. Harga ikan tuna jenis ini cukup terjangkau dan dinamai chunk light tuna saat dikalengkan. Tuna cakalang dikenali dengan rasanya yang kuat dan kadar lemaknya yang tinggi. Menurut Food and Drug Administration (FDA), tuna ini mempunyai kadar merkuri rendah.
5. Tuna sirip biru selatan (southern bluefin tuna).
Ikan ini bisa tumbuh hingga 4,6 meter dan berat sekitar 684 kilogram. Ketika tuna ini dewasa, dagingnya akan berubah menjadi merah gelap dan cenderung keunguan. Harga ikan tuna sirip biru ini cukup mahal dan kebanyakan ikan tuna sirip biru ini diekspor ke Jepang untuk dijadikan bahan sashimi kelas premium.
Ikan tuna mengandung nutrisi yang tinggi. Selain protein,tuna juga mengandung vitamin A, D, B6, B12 dan kaya akan mineral. Kandungan ikan tuna berupa omega 3 juga lebih tinggi daripada daging ayam dan sapi yang bermanfaat menjaga kolesterol dan jantung. Beberapa manfaat ikan tuna yang belum banyak diketahui antara lain mencegah penyakit kanker, mencegah penyakit jantung, mencegah stroke, serta mencegah darah tinggi.